SINGKAWANG – Dalam upaya mendukung program anti kekerasan seksual di Lingkungan Akademi Kebidanan Singkawang, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diundang secara khusus oleh Akademi Kebidanan (AKBID) Singkawang untuk memberikan kuliah umum pada hari Jumat, 1 Juli 2022. Kuliah umum berlangsung di Aula Kampus Akademi Kebidanan Singkawang.
Kepala Dinas Sosial, PP dan PA (Sutiyarto, S.ST, M.Si) menyampaikan bahwa kekerasan terhadap perempuan dapat terjadi di berbagai tempat, baik itu di rumah, sekolah, tempat-tempat umum, tempat kerja dan lain sebagainya sehingga perlu diupayakan pencegahan agar tidak semakin banyak korban. Sutiyarto mengatakan bahwa “Faktor penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan, secara umum disebabkan oleh suatu teori yang berhubungan dengan stress dalam keluarga dan lingkungan. Stres dalam keluarga tersebut bisa berasal dari anak, orang tua (suami atau Istri), atau situasi tertentu. Faktor penyebab terjadinya tindak kekerasan yang paling sering terjadi pada saat ini adalah kesempatan (Pemanfaatan situasi / kondisi untuk melakukan tindak kejahatan), Perkembangan Teknologi / Internet dan Globalisasi, Ekonomi (Penghasilan, Pengangguran/PHK), Pengaruh Minuman keras dan Narkoba, cemburu berlebihan pada pasangan dan kurang mendekatkan diri pada Tuhan YME”
“Pemerintah Kota Singkawang dan Lembaga terkait telah melakukan upaya dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan, antara lain : menyelenggarakan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) serta advokasi dan sosialisasi tentang kekerasan dan TPPO, Merumuskan kebijakan tentang kekerasan dan TPPO, Adanya pelayanan teknis Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Singkawang, Layanan Pengaduan Online, SaPA (Sahabat Perempuan dan Anak) https://bit.ly/dinsospppaskw, adanya UPPA (Unit Pelayanan Perempuan dan Anak) ada di Polres Singkawang, terbentuknya Gugus Tugas Trafficking, di Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Pelibatan Laki-laki dalam Pencegahan & Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan & Anak yang salah satunya melalui Forum PUSPA Kota Singkawang” ungkapnya.
Di akhir penyampaian kuliah umum tersebut, Sutiyarto mengatakan “Peran masyarakat juga sangat penting dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan yaitu dimulai dari lingkungan keluarga dengan memberikan pendidikan yang terbaik bagi semua anggota keluarga” pungkas Sutiyarto.